
Pasukan Salib yang asli berangkat pada tahun 1097 dan singgah di Constantinople (ibu kota kekaisaran Byzantium atau romawi baru) dan di minta oleh kaisar di sana untuk menaklukkan beberapa kota yang dulunya milik byzantium untuk dikembaikan kepada kekuasaan Byzantium. Pasukan Salib yang di pimpin Bohemund I, Godfrey of Bouillon, dan Raynond IV pun setuju. Mereka meanjutkan perjalanan dan menaklukkan kota orang Turki yaitu Nicaea, Antioch, dan beberapa kota di Armenia (yang di kembalikan ke orang Byzantium) lalu bertempur dengan pasukan Turki yang di pimpin Kilij Arslan di Dorylaeum, lalu berakhir di Jarusalem di tahun 1099. Jarusalem berhasil di taklukkan dan pasukan salib membantai orang selain kristen di Jarusalem dan membantai sekejam di Prancis saat tahun 1096 dan daerah kekuasaan dibagi manjadi Kerajaan Jarusalem, Negara persatuan Armenia dan Silsilia, Count di Tripoli, Dan daerah persatuan Antioch. Mereka membangun benteng di sana (yang paing terkenal yaitu Krak des Cheveler) dan membangun sistim Feudalisme. Tapi bukan berati umat islam diam saja, banyak tokoh tokoh muslim terkenal yang akan menghancurkan pasukan dan negri pasukan salib yaitu Atabeg Mosul,Nurruddin, Salahuddin bin Ayyub,dan Sultan Baybars dengan strategi dan pembeajaran baru bagi pasukan salib. Perang akan berlanjut hingga 2 abad lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar